NAMA : Amalia Ananda Putri
NPM : 10212676
KELAS :1EA17
Tugas 3 >Tulisan
Minggu ke 10
BAB 9 MANUSIA DAN TANGGUNG
JAWAB
9.1 Pengertian tanggung jawab
-
Menjelaskan
pengertian tanggung jawab
Menurut
kamus besar bahasa Indonesia Tanggung jawab adalah keadaan wajib menanggung
segala sesuatunya. Sehingga bertanggung jawab merupakan berkewajiban
menanggung, memikul jawab, menanggung segala sesuatunya sebagai kesadaran dan
kewajibannya.Tanggung jawab adalah ciri manusia beradab (berbudaya). Manusia
merasa bertanggung jawab karena ia menyadari akibat baik, atau buruk
perbuatannya itu, dan menyadari pula bahwa pihak lain memerlukan pengabdian dan
pengirbanannya. Untuk memperoleh atau meningkatkan kesadaran bertanggung jawab
perlu ditempuh usaha melalui pendidikan penyuluhan, keteladanan, dan takwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Tanggung jawab adalah sifat terpuji yang mendasar dalam diri manusia. Selaras dengan fitrah. Tapi bisa juga tergeser oleh faktor eksternal. Setiap individu memiliki sifat ini. Ia akan semakin membaik bila kepribadian orang tersebut semakin meningkat. Ia akan selalu ada dalam diri manusia karena pada dasarnya setiap insan tidak bisa melepaskan diri dari kehidupan sekitar yang menunutut kepedulian dan tanggung jawab. Inilah yang menyebabkan frekwensi tanggung jawab masing-masing individu berbeda.
Tanggung jawab adalah sifat terpuji yang mendasar dalam diri manusia. Selaras dengan fitrah. Tapi bisa juga tergeser oleh faktor eksternal. Setiap individu memiliki sifat ini. Ia akan semakin membaik bila kepribadian orang tersebut semakin meningkat. Ia akan selalu ada dalam diri manusia karena pada dasarnya setiap insan tidak bisa melepaskan diri dari kehidupan sekitar yang menunutut kepedulian dan tanggung jawab. Inilah yang menyebabkan frekwensi tanggung jawab masing-masing individu berbeda.
-
Menjelaskan makna tanggung jawab
Makna
dari istilah “tanggung jawab” adalah “siap menerima kewajiban atau tugas”. Arti
tanggung jawab di atas semestinya sangat mudah untuk dimengerti oleh setiap
orang. Tetapi jika kita diminta untuk melakukannya sesuai dengan definisi
tanggung jawab tadi, maka seringkali masih merasa sulit, merasa keberatan,
bahkan ada orang yang merasa tidak sanggup jika diberikan kepadanya suatu
tanggung jawab. Kebanyakan orang mengelak bertanggung jawab, karena jauh lebih
mudah untuk “menghindari” tanggung jawab, daripada “menerima” tanggung jawab.
Study Kasus :
Murid yang tidak belajar sewaktu ulangan tetap tenang saja mengambil jalan pintas dengan menyontek. Remaja putri yang mengalami “kecelakaan” dihamili oleh pacarnya mengalami derita berganda karena ditinggal pasangannya. Suami yang tidak bekerja “memeras” istrinya yang harus membanting tulang di rumah untuk mengurus rumah tangga sekaligus bekerja di luar rumah untuk menghidupi seluruh keluarga. Ibu-ibu menyerahkan tanggung jawabnya merawat anak pada pembantu atau baby sitter, sedangkan sang ibu sibuk bershopping ria dari mall ke mall. Dalam dunia kerja, kita bahkan dapati karyawan yang tidak bertanggung jawab dalam tugas, baik dalam hal absensi kehadiran maupun jam kerja. Di tingkat pejabat sekalipun, kita dapati realita yang tidak jauh berbeda. Demikianlah sebagian realita kehidupan yang diwarnai oleh krisis tanggung jawab.
Study Kasus :
Murid yang tidak belajar sewaktu ulangan tetap tenang saja mengambil jalan pintas dengan menyontek. Remaja putri yang mengalami “kecelakaan” dihamili oleh pacarnya mengalami derita berganda karena ditinggal pasangannya. Suami yang tidak bekerja “memeras” istrinya yang harus membanting tulang di rumah untuk mengurus rumah tangga sekaligus bekerja di luar rumah untuk menghidupi seluruh keluarga. Ibu-ibu menyerahkan tanggung jawabnya merawat anak pada pembantu atau baby sitter, sedangkan sang ibu sibuk bershopping ria dari mall ke mall. Dalam dunia kerja, kita bahkan dapati karyawan yang tidak bertanggung jawab dalam tugas, baik dalam hal absensi kehadiran maupun jam kerja. Di tingkat pejabat sekalipun, kita dapati realita yang tidak jauh berbeda. Demikianlah sebagian realita kehidupan yang diwarnai oleh krisis tanggung jawab.
Contoh kasus: segala sesuatu
yang sudah mulai beranjak dewasa mempuyai tanggung jawab masing masing misalnya
anak sekolah tanggung jawabnya ya belajar mahasiswa tanggung jawabnya ya
belajar juga karyawan tanggung jawabnya ya belajar pengusaha tanggung jawabnya
ya belajar jadi semua yang membedakan tingkatannya semuanya juga Belajar
9.2 macam macam tanggung
jawab
Manusia
itu berjuang adalah memenuhi keperluannya sendiri atau untuk
keperluan pihak lain. Untuk itu ia menghadapi manusia lain dalam masyarakat
atau menghadapi lingkungan alam. Dalam usahanya itu manusia juga menyadari
bahwa ada kekuatan lain yang ikut menentukan, yaitu kekuasaan Tuhan.
Dengan demikian tanggung jawab itu dapat dibedakan menurut keadaan
manusia atau hubungan yang dibuatnya, atas dasar ini,
1. Tanggung jawab terhadap diri sendiri
Tanggung jawab terhadap diri sendiri menentukan kesadaran setiap orang
untuk memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengembangkan kepribadian
sebagai manusia pribadi. Dengan demikian bisa memevahkan masalah-masalah
kemanusiaan mengenai dirinya sendiri menurur sifat dasarnya manusia adalah
mahluk bermoral, tetapi manusia juga pribadi. Karena merupakan seorang
pribasi maka manusia mempunyai pendapat sendiri, perasaan sendiri, beranganangan sendiri. Sebagai perwujudan dari pendapat, perasaan dan angan-angan
itu manusia berbuat dan bertindak. Dalam hal ini manusia tidak luput dari
kesalahan, kekeliruan, baik yang sengaja maupun yang tidak.
2. Tanggung jawab terhadap keluarga
Keluarga merupakan masyarakat kecil. Keluarga terdiri dari suami, ister,
ayah, ibu anak-anak, dan juga orang lain yang menjadi anggota keluarga. Tiap
anggota keluarga wajib bertanggung jawab kepada keluarga. Tanggung jawab ini
menyangkut nama baik keluarga. Tetapi tanggung jawab juga merupakan
kesejahteraan, keselamatan dan kehidupan.
3. Tanggung jawab terhadap masyarakat
Pada hakekatnya manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan manusia lain,
sesuai dengan kedudukannya sebagai mahluk sosial. Karena membutuhkan
manusia lain maka ia harus berkomunikasi dengan manusia lain. Sehingga
dengan demikian manusia disini merupakan anggota masyarakat yang tentunya mempunyai tanggung jawab seperti anggota masyarakat yang lain agar dapat melangsungkan hidupnya dalam masyrakat tersebut. Wajarlah apabila segala tingkah laku dan perbuatannya harus dipertanggung jawabkan kepada masyarakat.
4. Tanggung jawab kepada Bangsa / negara
Suatu kenyataan lagi, bahwa tiap manusia, tiap individu adalah warga
negara suatu negara. Dalam berpikir, berbuat, bertindak, bertingkah laku
manusia tidak dapat berbuat semaunya sendiri. Bila perbuatan itu salah, maka ia
harus bertanggung jawab kepada negara
5. Tanggung jawab terhadap Tuhan
Tuhan menciptakan manusia di bumi ini bukanlah tanpa tanggung jawab,
melainkanuntuk mengisa kehidupannya manusia mempunyai tanggung jawab
lngsung terhadap Tuhan. Sehingga tindakan manusia tidak bisa lepas dari
hukum-hukum Tuhan yang dituangkan dalam berbagai kitab suci melalui
berbagai macam agama. Pelanggaran dari hukum-hukum tersebut akan segera
diperingatkan oleh Tuhan dan juka dengan peringatan yang keraspun manusia
masih juga tidak menghiraukan maka Tuhan akan melakukan kutukan. Sebab
dengan mengabaikan perintah-perintah Tuhan berarti mereka meninggalkan
tanggung jawab yang seharusnya dilakukan manusia terhadap Tuhan sebagai
penciptanya, bahkan untuk memenuhi tanggung jawab, manusia perlu pengorbanan
keperluan pihak lain. Untuk itu ia menghadapi manusia lain dalam masyarakat
atau menghadapi lingkungan alam. Dalam usahanya itu manusia juga menyadari
bahwa ada kekuatan lain yang ikut menentukan, yaitu kekuasaan Tuhan.
Dengan demikian tanggung jawab itu dapat dibedakan menurut keadaan
manusia atau hubungan yang dibuatnya, atas dasar ini,
1. Tanggung jawab terhadap diri sendiri
Tanggung jawab terhadap diri sendiri menentukan kesadaran setiap orang
untuk memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengembangkan kepribadian
sebagai manusia pribadi. Dengan demikian bisa memevahkan masalah-masalah
kemanusiaan mengenai dirinya sendiri menurur sifat dasarnya manusia adalah
mahluk bermoral, tetapi manusia juga pribadi. Karena merupakan seorang
pribasi maka manusia mempunyai pendapat sendiri, perasaan sendiri, beranganangan sendiri. Sebagai perwujudan dari pendapat, perasaan dan angan-angan
itu manusia berbuat dan bertindak. Dalam hal ini manusia tidak luput dari
kesalahan, kekeliruan, baik yang sengaja maupun yang tidak.
2. Tanggung jawab terhadap keluarga
Keluarga merupakan masyarakat kecil. Keluarga terdiri dari suami, ister,
ayah, ibu anak-anak, dan juga orang lain yang menjadi anggota keluarga. Tiap
anggota keluarga wajib bertanggung jawab kepada keluarga. Tanggung jawab ini
menyangkut nama baik keluarga. Tetapi tanggung jawab juga merupakan
kesejahteraan, keselamatan dan kehidupan.
3. Tanggung jawab terhadap masyarakat
Pada hakekatnya manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan manusia lain,
sesuai dengan kedudukannya sebagai mahluk sosial. Karena membutuhkan
manusia lain maka ia harus berkomunikasi dengan manusia lain. Sehingga
dengan demikian manusia disini merupakan anggota masyarakat yang tentunya mempunyai tanggung jawab seperti anggota masyarakat yang lain agar dapat melangsungkan hidupnya dalam masyrakat tersebut. Wajarlah apabila segala tingkah laku dan perbuatannya harus dipertanggung jawabkan kepada masyarakat.
4. Tanggung jawab kepada Bangsa / negara
Suatu kenyataan lagi, bahwa tiap manusia, tiap individu adalah warga
negara suatu negara. Dalam berpikir, berbuat, bertindak, bertingkah laku
manusia tidak dapat berbuat semaunya sendiri. Bila perbuatan itu salah, maka ia
harus bertanggung jawab kepada negara
5. Tanggung jawab terhadap Tuhan
Tuhan menciptakan manusia di bumi ini bukanlah tanpa tanggung jawab,
melainkanuntuk mengisa kehidupannya manusia mempunyai tanggung jawab
lngsung terhadap Tuhan. Sehingga tindakan manusia tidak bisa lepas dari
hukum-hukum Tuhan yang dituangkan dalam berbagai kitab suci melalui
berbagai macam agama. Pelanggaran dari hukum-hukum tersebut akan segera
diperingatkan oleh Tuhan dan juka dengan peringatan yang keraspun manusia
masih juga tidak menghiraukan maka Tuhan akan melakukan kutukan. Sebab
dengan mengabaikan perintah-perintah Tuhan berarti mereka meninggalkan
tanggung jawab yang seharusnya dilakukan manusia terhadap Tuhan sebagai
penciptanya, bahkan untuk memenuhi tanggung jawab, manusia perlu pengorbanan
-
1
contoh jenis tanggung jawab
v
Asti
dan Andi adalah salah satu anak dari anggota keluarga Irma dan ia dikuliahkan
di universitas panca persero ia mempunyai tanggung jawab unuk menjadi orang
sukses ntah dibidang hobbynya ntah dibidang pekerjaan dll untuk itu asti dan
andi keduanya mempunyai kreatifitas didalam bidang tarik suara dan dance
sehingga banyak orang yang tertarik dengan lagu dan gaya didalm dancenya dan
pada akhirnya ia mempunyai tanggung jawab untuk meraih suksesnya didalam bidang
tarik suara dan dance
v
Rina
dan Ronny adalah salah satu pasangan suami dan isteri dan ronny mempunyai
tanggung jawab untuk menjadikan rina isteri yang sholeha terhadap tuhannya rina
adalah salah satu orang yang jarang sekali mengingat tuhannya dan itulah tugas
atau tanggung jawab ronny sebagai suaminya untuk selalu mengajak,mengingatkan
untuk selalu sholat.
9.3 Pengabdian dan
pengorbanan
-
Menjelaskan
pengertian pengabdian
Pengabdian
adalah perbuatan baik yang berupa pikiran, pendapat
ataupun tenaga sebagai perwujudan kesetiaan, cinta, kasih sayang, hormat, atau
satu ikatan dan semua itu dilakukan dengan ikhlas. Pengabdian itu hakekatnya adalah rasa tanggung jawab, apabila orang
bekerja keras sehari penuh untuk mencukupi kebutuhan didalm kehidupannya , hal itu berarti mengabdian sesorang kepada tugas yang sudah diberikan untuk diselesaikan dengan baik.
kepada keluarga. Lain halnya jika kita membantu teman dalam kesulitan,
mungkin sampai berhari-hari itu bukan pengabdian, tetapi hanya bantuan saja
Pengabdian kepada agama atau kepada Tuhan terasa menonjolnya
seperti yang dilakukan oleh para biarawan dan biarawati. Pada umumnya
mereka itu adalah orang-orang yang terjun diladang Tuhan karena kesadaran
moralnya, karena panggilan Tuhan. Mereka meninggalkan keluarga dan tidak
akan berkeluarga dikarenakan mereka hanya mengabdi kepada tuhan secara khusyuk dan ia tidak memikirkan hal yang lain ia hanya ingin mengabdi kepada TUHAN YME.
Pengabdian terhadap negara dan bangsa yang juga menyolok antara lain
dilakukan oleh pegawai negeri yang bertugas menjaga mercu suar di pulau yang
terpencil. Mereka bersama keluarganya hidup terpencil dari masyarakat ramai.
Sementara itu setiap hari tiupan angin kencang dari laut tidak pernah berhenti,
apalagi bila terjadi badai. Mereka bersunyi diri dalam pengabdian diri demi
keselamatan kapal yang lalu lalang. Kesenangan yang dapat dirasakan oleh
pegawai negeri dikota tidak dapat dirasakan, mungkin sekali-sekali bila mereka
memperoleh cuti. Dan pengabdian kepada negara tidak hanya membangun supaya masyarakat hidup tentram,damai,dll tetapi menjaga keutuhan suatu negara supaya tidak dimasuki orang orang asing yang hanya rakus untuk kepentingannya sendiri saja yang didapatkan seperti hal lainya korupsi dimana mana pengabdian ia hanya mengejar uangnya tetapi tidak mengabdi supaya negara tidak hancur.
ataupun tenaga sebagai perwujudan kesetiaan, cinta, kasih sayang, hormat, atau
satu ikatan dan semua itu dilakukan dengan ikhlas. Pengabdian itu hakekatnya adalah rasa tanggung jawab, apabila orang
bekerja keras sehari penuh untuk mencukupi kebutuhan didalm kehidupannya , hal itu berarti mengabdian sesorang kepada tugas yang sudah diberikan untuk diselesaikan dengan baik.
kepada keluarga. Lain halnya jika kita membantu teman dalam kesulitan,
mungkin sampai berhari-hari itu bukan pengabdian, tetapi hanya bantuan saja
Pengabdian kepada agama atau kepada Tuhan terasa menonjolnya
seperti yang dilakukan oleh para biarawan dan biarawati. Pada umumnya
mereka itu adalah orang-orang yang terjun diladang Tuhan karena kesadaran
moralnya, karena panggilan Tuhan. Mereka meninggalkan keluarga dan tidak
akan berkeluarga dikarenakan mereka hanya mengabdi kepada tuhan secara khusyuk dan ia tidak memikirkan hal yang lain ia hanya ingin mengabdi kepada TUHAN YME.
Pengabdian terhadap negara dan bangsa yang juga menyolok antara lain
dilakukan oleh pegawai negeri yang bertugas menjaga mercu suar di pulau yang
terpencil. Mereka bersama keluarganya hidup terpencil dari masyarakat ramai.
Sementara itu setiap hari tiupan angin kencang dari laut tidak pernah berhenti,
apalagi bila terjadi badai. Mereka bersunyi diri dalam pengabdian diri demi
keselamatan kapal yang lalu lalang. Kesenangan yang dapat dirasakan oleh
pegawai negeri dikota tidak dapat dirasakan, mungkin sekali-sekali bila mereka
memperoleh cuti. Dan pengabdian kepada negara tidak hanya membangun supaya masyarakat hidup tentram,damai,dll tetapi menjaga keutuhan suatu negara supaya tidak dimasuki orang orang asing yang hanya rakus untuk kepentingannya sendiri saja yang didapatkan seperti hal lainya korupsi dimana mana pengabdian ia hanya mengejar uangnya tetapi tidak mengabdi supaya negara tidak hancur.
Contoh
kasus: pengabdian yang paling utama harus dengan tuhan selain itu percaya bahwa
tuhan itu ada dan tak pernah marah dalam arti ia langsung menegurnya cepat
tetapi ia akan menegur orang itu lewat yang lain pengabdian kepada negara itu
pengabdian yang tidak hanya memikirkan diri sendiri dalam arti menghilangkan
rasa menghancurkan negara itu sendiri.
- Macam macam
pengabdian
Munculnya
pengabdian karena ada Tanggung Jawab, maka pengabdian dibedakan menjadi
beberapa macam antara lain, :
a. Pengabdian terhadap Tuhan YME yaitu penyerahan diri secara penuh terhadap Tuhan dan merupakan perwujudan tanggung jawab yang diikuti oleh pengorbanan yang dilakukan secara ikhlas menjallankannya.Misalnya : shalat,zakat,puasa.ini adalah salah satu contoh yang wajib dikerjakan oleh semua umat muslim yang utamanya zakat adalah bagi orang yang mampu harus berzakat zakat adalah memberikan atau bersyukurnya kita atas apa yang sudah diberikan tuhan kepada kita dalam bentuk harta dll
b. Pengabdian kepada Masyarakat, karena manusia hidup dan dibesarkan di dalam masyarakat sehingga pengabdian dan pengorbanan sebagai perwujudan tanggung jawab terhadap masyarakat.
c. Pengabdian kepada Raja, yaitu suatu penyerahan diri kepada raja yang melindunginya serta mengajrkan kepada masyarakat bagaimana susahnya menjadi raja karena syarat wajib menjadi raja harus berwibawa,jujur,dan tidak mengambil yang bukan haknya.
d. Pengabdian Kepada Negara, pengabdian yang timbul karena seseorang merasa ikut bertanggung jawab terhadap kelestarian negara dan demi persatuan dan kesatuan bangsa yang merasa tentram hidup di negaranya sendiri,bertanggung jawab atas semua kerusakan kerusakan di negara misal: korupsi,narkoba,dll
e. Pengabdian kepada harta, karena seseorang menganggap harta yang menghidupinya. Sehinggga tindakannya semata-mata demi harta, bahkan rela berkorban untuk mempertahankan hartanya.
Contoh kasus: :
contoh kasusnya yaitu ada seorang anak laki-laki dari keluarga yang tergolong miskin merantau ke kota. dia bernama hindun. hindun rela bekerja apa saja selama di kota, asalkan bisa membiayai semua biaya kehidupannya dikota. setelah beberapa minggu dikota akhirnya dia bekerja kepada seorang pengusaha kaya. hindun diterima sebagai supir pribadi keluarganya tersebut, karena kejujuran serta kepolosannya hindun akhirnya bisa diterima di keluarga tersebut sebagai supir. hindun selalu mengirimkan sebagian gajinya kepada orang tuanya dikampung dan sebagiannya disimpan serta di tabungnya. hindun dengan niat semulanya yang ingin bekerja dikota akhirnya benar-benar mengabdi sepenuh hatinya kepada keluarga pengusaha kaya tersebut. semua kehidupannya mulai berubah secara perlahan. banyak hal yang bisa ia pelajari dari keluarga tersebut. akhirnya, dia mengikuti semua ilmu yang pernah dipelajari selama bekerja di keluarga pengusaha kaya tersebut. dia mulai membuka usaha. mulai dari kecil-kecilan akhirnya dia menjadi sukses. kehidupan sosialnya mulai berubah. dia bisa mengangkat derajat kehidupan ekonomi keluarganya.itu semata dari usaha yang didirikan dari kecil kecilan sehingga dapat agak maju dengan perlahankemudian walalupun telah sukses dia tidak menjadi sombong.dan lupa segalanya darimana ia berasal dan tidak pernah meremehkan orang kecil
dari penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa perbuatan baik yang berupa pikiran, pendapat ataupun tenaga sebagai perwujudan kesetiaan, cinta, kasih sayang, hormat, atau suatu ikatan dan semua itu dilakukan dengan ikhlas. dilihat dari conohi kasus yang ada, dengan kesetiaannya serta pengabdiannya yang sungguh-sungguh hindun akhirnya berhasil menjadi seorang yang sukses dan kaya raya usahanya semakin bertambah dan bertambah akhirnya ia membuka cabang di setiap kota termasuk di kampungnya.sehingga selama dia bekerja dilakukannya dengan ikhlas tanpa keluh kesah. dia selalu bersabar selama bekerja.Jadi, dapat dilihhat bahwa pengabdian itu berasal dari tanggung jawab yang besar. pengabdian itu membuat seseorang berubah manjadi yang lebih baik. semua yang diniatkan baik dari hati pasti aakan mendapatkan hasil yang baik juga.dan pantang menyerah,tidak mudah mengeluh.
a. Pengabdian terhadap Tuhan YME yaitu penyerahan diri secara penuh terhadap Tuhan dan merupakan perwujudan tanggung jawab yang diikuti oleh pengorbanan yang dilakukan secara ikhlas menjallankannya.Misalnya : shalat,zakat,puasa.ini adalah salah satu contoh yang wajib dikerjakan oleh semua umat muslim yang utamanya zakat adalah bagi orang yang mampu harus berzakat zakat adalah memberikan atau bersyukurnya kita atas apa yang sudah diberikan tuhan kepada kita dalam bentuk harta dll
b. Pengabdian kepada Masyarakat, karena manusia hidup dan dibesarkan di dalam masyarakat sehingga pengabdian dan pengorbanan sebagai perwujudan tanggung jawab terhadap masyarakat.
c. Pengabdian kepada Raja, yaitu suatu penyerahan diri kepada raja yang melindunginya serta mengajrkan kepada masyarakat bagaimana susahnya menjadi raja karena syarat wajib menjadi raja harus berwibawa,jujur,dan tidak mengambil yang bukan haknya.
d. Pengabdian Kepada Negara, pengabdian yang timbul karena seseorang merasa ikut bertanggung jawab terhadap kelestarian negara dan demi persatuan dan kesatuan bangsa yang merasa tentram hidup di negaranya sendiri,bertanggung jawab atas semua kerusakan kerusakan di negara misal: korupsi,narkoba,dll
e. Pengabdian kepada harta, karena seseorang menganggap harta yang menghidupinya. Sehinggga tindakannya semata-mata demi harta, bahkan rela berkorban untuk mempertahankan hartanya.
Contoh kasus: :
contoh kasusnya yaitu ada seorang anak laki-laki dari keluarga yang tergolong miskin merantau ke kota. dia bernama hindun. hindun rela bekerja apa saja selama di kota, asalkan bisa membiayai semua biaya kehidupannya dikota. setelah beberapa minggu dikota akhirnya dia bekerja kepada seorang pengusaha kaya. hindun diterima sebagai supir pribadi keluarganya tersebut, karena kejujuran serta kepolosannya hindun akhirnya bisa diterima di keluarga tersebut sebagai supir. hindun selalu mengirimkan sebagian gajinya kepada orang tuanya dikampung dan sebagiannya disimpan serta di tabungnya. hindun dengan niat semulanya yang ingin bekerja dikota akhirnya benar-benar mengabdi sepenuh hatinya kepada keluarga pengusaha kaya tersebut. semua kehidupannya mulai berubah secara perlahan. banyak hal yang bisa ia pelajari dari keluarga tersebut. akhirnya, dia mengikuti semua ilmu yang pernah dipelajari selama bekerja di keluarga pengusaha kaya tersebut. dia mulai membuka usaha. mulai dari kecil-kecilan akhirnya dia menjadi sukses. kehidupan sosialnya mulai berubah. dia bisa mengangkat derajat kehidupan ekonomi keluarganya.itu semata dari usaha yang didirikan dari kecil kecilan sehingga dapat agak maju dengan perlahankemudian walalupun telah sukses dia tidak menjadi sombong.dan lupa segalanya darimana ia berasal dan tidak pernah meremehkan orang kecil
dari penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa perbuatan baik yang berupa pikiran, pendapat ataupun tenaga sebagai perwujudan kesetiaan, cinta, kasih sayang, hormat, atau suatu ikatan dan semua itu dilakukan dengan ikhlas. dilihat dari conohi kasus yang ada, dengan kesetiaannya serta pengabdiannya yang sungguh-sungguh hindun akhirnya berhasil menjadi seorang yang sukses dan kaya raya usahanya semakin bertambah dan bertambah akhirnya ia membuka cabang di setiap kota termasuk di kampungnya.sehingga selama dia bekerja dilakukannya dengan ikhlas tanpa keluh kesah. dia selalu bersabar selama bekerja.Jadi, dapat dilihhat bahwa pengabdian itu berasal dari tanggung jawab yang besar. pengabdian itu membuat seseorang berubah manjadi yang lebih baik. semua yang diniatkan baik dari hati pasti aakan mendapatkan hasil yang baik juga.dan pantang menyerah,tidak mudah mengeluh.
- 1 contoh
pengabdian dalam kehidupan sehari hari
Kesediaan
seorang guru sekolah menengah atas (SMA) ditempatkan di pelosok terpencil
daerah transmigrasi, adalah pengabdian yang juga menuntut pengorbanan.
Dikatakan pengabdian karena ia mengajar di situ tanpa menerima gaji dari
pemerintah, tanpa diurus oleh pihak berwenang usul pengangkatannya, ia hanya
bertanggung jawab untuk kemajuan dan kecerdasan masyarakat / bangsanya. la
hanya menerima penghargaan dan belas kasihan dari masyarakat setempat.
Pengorbanan yang ia berikan berupa tenaga, pikiran, waktu untuk kepentingan
anak didiknya.
- Pengertian
pengorbanan
Pengorbanan
berasal dari kata korban atau kurban yang berarti persembahan, sehinggaa
pengorbanan berarti pemberian untuk menyatakan kebaktian. Dengan demikian
pengorbanan yang bersifat kebaktian itu mengandung unsur keikhlasan yang tidak
mengandung pamrih. Suatu pemberian yang didasarkan atas kesadaran moral yang
tulus ikhlas semata-mata.Perbedaan antara pengertian pengabdian dan pengorbanan
tidak begitu jelas. Karena adanya pengabdian tentu ada pengorbanan. Antara
sesama kawan, sulit dikatakan pengabdian, karena kata pengabdian mengandung
arti lebih rendah tingkatannya. Tetapi untuk kata pengorbanan dapat juga
diterapkan kepada sesama anggota keluarga misalnya pengorbanan ibu ketika
sedang melahirkan anaknya betapa sakit dan taruhannya anatara hidup dan mati
dan bisa juga pengorbanan teman. Pengorbanan merupakan akibat dari pengabdian.
Pengorbanan dapat berupa harta benda, pikiran, perasaan, bahkan dapat juga
berupa jiwanya. Pengorbanan diserahkan secara ikhlas tanpa pamrih, tanpa ada perjanjian,
tanpa ada transaksi, kapan saja diperlukan.Pengabdian lebih banyak menunjuk
kepada perbuatan sedangkan, pengorbanan lebih banyak menunjuk kepada pemberian
sesuatu misalnya berupa pikiran, perasaan, tenaga, biaya, waktu. Dalam
pengabdian selalu dituntut pengorbanan, tetapi pengorbanan belum tentu menuntut
pengabdian.
- Macam macam
pengorbanan
Manusia
berkorban dengan semua tenaga ,pikiran yang melitas didalam kehidupan semua
manusia pengorbanan bersifat pengabdian terhadap apa yang sudah seseorang yakini
atau keyakinannya pengorbanan juga sifatnya memberi tanpa pamrih
- Akibat dari
pengorbanan
Dapat
berupa positif apabila yang dilakukan itu benar misal suami isteri yang
nikahnya secara sah akan mempunyai keturunan karena hasil keturunannya adalah bersifat
penuh kasih sayang. Dapat berupa negatif apabila yang dilakukan itu tidak
sesuai aturan main misalnya soarang aktris yang tadinya ingin menolong dan
berkorban demi anak anaknya ia sampai rela menjual apa yang seharusnya tidak
dijual.
- 1 contoh
tentang pengorbanan
Seorang
ibu yang mempunyai anak yang penyakitan seperti leo kimia yang membutuhkan
tulang belakang dari keluarga dan akhirnya si ibu rela untuk kesembuhan si anak
akhirnya siibu membiarkan si dokter mengambil tulang belakang si ibu walau pada
akhirnya ntar ibu nya kenapa kenapa tapi si ibu rela demi anaknya sehat kembali
itu lah pengorbanan ibu yang tak bisa di lupakan betapa sayangnya ibu dengan
anaknya.
Contoh
kasus: betapa sayang dan cintanya seorang ibu kepada anaknya tetapi mengapa hanya
sakit saja butuh ibunya kenapa pada saat senang anak rata rata melupakan
seorang ibu betapa ia berkorban demi kesembuhan anaknya.
Contoh
kasus:
Setiap
orang pasti akan berkorban untuk orang yang disayanginya baik itu berupa
materi,nyawa,dll akan berkorban asal orang yang disayanginya selamat dan tidak
mengalami apaapa dalam dirinya. Serta pengorbanan yang dilakukan dengan orang
yang disayangi berupa ketulusan hati yang dilakukannya juga tanpa pamrih
pengorbanan yang kita lakukan baik menurut kita tetapi bisa jadi tidak menurut
orang dikarenakan kondisi dan sikon yang tidak enak misalnya pada saat saat
sekarang di 2013 bulan januari dimana mana banjir itu menujukan iklim dan cuaca
semakin buruk (ekstrem) disaat banjir kita tidak peduli dikarenakan takutnya
untuk mengeluarkan uang untuk memberikan bantuan berupa kebutuhan pokok
(nasi,air mineral,selimut,pakaian,obat obatan,dll) ini adalah salah satu orang
yang tidak mau berkorban untuk saudara saudara yang mengalami musibah banjir.
Daftar pustaka
6.
Nugroho,widyo
& Muchji,achmad ( 1994 ). Seri diktat kuliah MKDU ilmu budaya dasar,
Jakarta : Gunadarma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar